Kota Gorontalo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna M.H mendampingi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo, membawa 60 orang peserta pelatihan Imam dan Khatib untuk jalan-jalan ke arena manasik haji di Asrama Haji Provinsi Gorontalo sebagai salah satu Asrama Haji percontohan di Indonesia, Kamis (25/3/2021) kemarin.
Misnawaty menjelaskan Asrama Haji Provinsi Gorontalo telah memiliki fasilitas yang sangat lengkap untuk pelaksanaan manasik, seperti Moc up pesawat GA777, Mas’a atau lintasan Sa’i, serta Studio manasik 4 dan Studio 3 dimensi.
“Saya mempromosikannya Asrama haji saat memberikan pembukaan pelatihan di hadapan wali kota Gorontalo, dan langsung mendapatkan respon positif, sehingga setelah acara penutupan kemarin, peserta langsung diminta untuk mengunjungi ke Asrama haji dengan Fasilitas sepenuhnya ditanggung pemkot,” Kata Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna M.H, Jum’at (26/3/2021).
Bahkan, kata Misnawaty, wali kota Gorontalo meminta, peserta pelatihan angkatan berikutnya, dalam pelaksanaannya dilakukan langsung di Asrama Haji Gorontalo. Hal itu juga sebagai bentuk pembelajaran langsung untuk imam dan Khatib berikutnya.
“Pembangunan Asrama haji itu melalui anggaran SBSN pertama kali di tahun 2016, dan ketika itu saya menjabat sebagai Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, sekaligus PPK pembangunan hotel di Asrama haji,” ujarnya
Dia menjelaskan berkat keberhasilan membangun hotel bertaraf bintang tiga tersebut. Maka Kementrian Agama Republika Indonesia (Kemenag RI) masih mempercayakan Gorontalo mendapatkan anggaran SBSN hingga saat ini.
“Saya sangat bangga pernah merintis pembangunan Asrama haji tersebut, sehingga mempermudah jemaah dalam melaksanakan manasik,” ucapnya
Dia menuturkan adanya Asrama haji dengan fasilitas yang cukup lengkap, diharapkan jemaah Gorontalo, hajinya dapat dilaksanakan dengan sempurna saat di tanah suci. Karena sudah berkali-kali melakukan praktek manasik di Asrama Haji yang sangat mirip dengan di tanah suci.
“Asrama haji berlokasi di Wilayah Kota Gorontalo, tentunya menjadi kebanggaan warga kota Gorontalo itu sendiri,” katanya
Saat Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna M.H mendampingi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Gorontalo, membawa 60 orang peserta pelatihan iman dan Khatib itu. Mereka di sambut oleh Kasi Pembinaan Haji dan Umrah, Dr. Mansur Basir dan Kasi Akomodasi Dr. Wiwik Widyawati Mayang
Dalam penjelasan Kasi Akomodasi Dr. Wiwik Widyawati Mayang, Asrama haji Gorontalo merupakan percontohan Asrama haji di Indonesia. Hal tersebut patut menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Gorontalo.
“Semua ini tidak lepas dari peran ibu Kepala Kantor kemenag Kota Gorontalo yang kala itu sebagai Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah, sekaligus PPK pembangunan hotel pada tahun 2016 yang lalu,” tutupnya