Peran Orang Tua Penting Kenalkan Bahaya Seks Bebas Pada Anak

Opini – Kadang Orang tua dilema membahas tema seksualitas, bahkan hal tersebut justeru dihindari. Namun orangtua punya peran penting menjelaskan edukasi seksualitas agar anak remaja menghindari bahaya seks bebas dan mereka infeksi penyakit menular.

Selain pentingnya edukasi seksual pada remaja, kadang orangtua perlu mengetahui edukasi seksualitas dimulai darimana saat membahas hal tabu tersebut. Baiknya, orangtua pun perlu melihat momentum tepat saat membahas bersama anak.

Peran orangtua tentunya sangat penting untuk mengenalkan edukasi seksual dan bahaya seks bebas pada remaja. Dilansir dari halodoc.com, berikut ini cara yang bisa dilakukan untuk menjelaskan mengenai edukasi seksual maupun bahaya seks bebas pada remaja:

1.Jangan Berputar dalam Menjelaskan Informasi

Sebaiknya hindari kalimat atau kata-kata yang berputar dan tidak jelas saat menjelaskan edukasi seksual pada anak. Gunakan kalimat yang lugas dan tegas agar anak lebih mengerti dan paham apa yang dijelaskan oleh orangtua. Biarkan anak bertanya apapun yang ingin mereka pahami mengenai edukasi seksual dan ibu bisa mencari jawabannya bersama-sama.

2.Carilah Waktu yang Tepat

Jika ibu ragu mengenai waktu yang tepat untuk berdiskusi mengenai bahaya seks bebas pada anak, sebaiknya carilah waktu yang tepat untuk membicarakan masalah ini. Misalnya, saat remaja sedang menyaksikan program televisi yang berkaitan dengan bahaya seks bebas, ajaklah anak untuk memulai berdiskusi mengenai kondisi ini. Dengan begitu, ibu tidak akan merasa canggung atau bingung untuk membuka diskusi dengan anak

3.Jangan Hanya Terbatas pada Hubungan Intim Saja

Saat ibu berdiskusi mengenai edukasi seksual pada anak, sebaiknya jangan hanya terbatas pada kegiatan hubungan intim saja. Ibu bisa mengenalkan lebih banyak mengenai bagian tubuh dan fungsinya yang cukup penting, seperti bagian payudara, Miss V, dan juga Mr. P. Pastikan remaja mengetahui bahwa bagian tersebut tidak boleh disentuh orang lain.

4.Jelaskan Risiko yang Bisa Dialami Ketika Melakukan Seks Bebas

Mengenalkan edukasi seksual pada anak, artinya ibu juga akan menjelaskan mengenai kegiatan seksual. Sampaikan dengan bahasa yang dimengerti oleh anak mengenai jenis kegiatan seksual. Pastikan anak mendapatkan informasi bahwa kegiatan tersebut boleh dilakukan saat anak sudah menikah dan tidak boleh berganti-ganti pasangan .

Ibu bisa menyampaikan risiko yang dapat dialami oleh anak ketika melakukan seks bebas, salah satunya adalah penyakit menular seksual. Diskusikan pada anak mengenai kesehatan seksual dan juga hubungan yang bertanggung jawab. Dengan begitu, anak dapat terhindar dari seks bebas.

Hal yang perlu diingat oleh orangtua dalam menyampaikan masalah ini adalah bersikap tenang. Ajaklah anak berdiskusi santai agar mereka juga tidak merasa tertekan atau terganggu dengan pembicaraan yang ibu dan anak lakukan.

Jika anak-anak bercerita mengenai pengalaman pibadinya, sebaiknya hindari bersikap berlebihan pada anak. Biarkan anak bercerita dan cari tahu apa yang anak rasakan. Setelah anak selesai bercerita, ibu bisa memberikan pandangan-pandangan yang lebih baik mengenai pengalaman yang pernah dilalui anak.***

Pos terkait