Kemenag Kota Gorontalo Bentuk Tim Pembangunan Zona Integrasi dan Reformasi Birokrasi

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, M.H saat membuat rapat untuk pembentukan Tim Pembangunan Zona Integritas dan Reformasi Birokrasi (Foto: Humas)

Penadata, Kota Gorontalo – Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo membentuk tim yang akan betugas untuk memaksimalkan pembangunan Zona Integrasi (ZI) dan Reformasi Birokrasi, pada Senin (07/06/2021) di Aula PLHUT Kemenag.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Dr. Hj. Misnawaty S. Nuna, M.H mengatakan, hal tersebut karena ZI dan RB di Kota Gorontalo masih dinilai rendah di banding lima kabupaten yang ada di Provinsi Gorontalo.

Bacaan Lainnya

“Tentunya kita punya target untuk melampaui daerah yang lain,” ujar Misnawaty, Selasa (08/06/2021).

Misnawaty menerangkan, ada lima kunci sukses dalam menerapkan ZI dan RB diantaranya; komitmen pemimpin, pelayanan program masyarakat, monitoring, evaluasi, dan manajemen media.

“Di mana selaku pimpinan Kemenag Kota Gorontalo, saya punya komitmen kuat agar pembangunan zona integrasi dan reformasi birokrasi di kantor saya itu bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” terangnya.

Kata Misnawaty, sasaran dari ZI dan RB ini ialah menciptakan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel, serta pelayanan publik yang prima.

“Ada empat isu strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, yaitu; penyederhanaan struktur dan kelembagaan birokrasi, penerapan manajeman kerja, penerapan manajemen resiko, dan pemanfaatan teknologi,” pungkas Misnawaty.

Selain itu, Misnawaty menyampaikan, menyikapi pesan dari Sekertaris Jendral (Sekjen) Kementerian Agama RI terkait tindaklanjut ZI dan RB di daerah, pihaknya segera membuat perumusan langkah konkret dan terukur.

“Untuk itu saya secara maraton sejak Senin (07/06) kemarin, hari ini, dan besok akan terus mengumpulkan dokumen-dokumen terkait dengan program ini yang kemudian kita input dan kita harapkan bisa mendongkrak nilai yang dicapai oleh Kemenag Kota ke nilai yang lebih baik lagi dari yang kemarin,” tutup Misnawaty.

Pos terkait