Lonjakan Covid-19 Terus Naik, DIY Buat PPKM Mikro Lebih Mikro

Gubernur DIY, Sri Sultan Hemenku Buwono X (Foto : ayoyogya.com)

Penadata, Yogyakarta – Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memperketat aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Hal tersebut adalah upaya menyikapi lonjakan Covid-19 di DIY belakangan ini.

“Kita sudah mencapai 130 an kasus per hari. Naik dari 200, 300 dan saat ini 400 kasus per hari”, kata Gubernur DIY Sri Sultan Hemengku Buwono X saat berada di Gedhong Prasimasono, Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (11/06/2021).

Bacaan Lainnya

Menurutnya, kemunculan klaster Covid-19 di Desa-desa tersebut turut berkontribusi atas kenaikan kasus belakangan ini. Untuk itu, Satgas Covid-19 tingkat provinsi dan kabupaten/kota duduk bersama untuk berkoordasi hari ini.

Hasilnya, diputuskan PPKM mikro akan diterapkan lebih mikro. “Prinsip kami akan tetap menggunakan PPKM yang ada, tapi mungkin ada tambahaan-tambahan teknis lebih mikro pada aspek pengawasan”, imbuhnya Ngasa Dalam dikutip dari CNN

Selain itu, lanjut Sultan, kegiatan-kegiatan social yang disinyalir memicu penularan kasus seperti arisan, tahlilan, takziah dan lain semacamnya akan dipelototi

Ia meyakini kecenderungan kasus penularan sekarang bukan karena riwat bepergian ke luar daerah. Melainkan interaksi antar tetangga maupun anggota keluarga dan tidak disiplin protocol kesehatan adalah pemicu klaster

Kata Sultan, kegiatan-kegiatan sosial yang disinyalir memicu penularan kasus layaknya hajatan, arisan, tahlilan, takziah, dan lain semacamnya akan dipelototi.

Satpol PP DIY turut menindaklanjuti Intruksi Gubernur mendatang untuk mengatur lebih rinci salah satu batasan maksimal kehadiran masyarakat dalam tiap kegiatan

Pos terkait