Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan Minta Ditjen SDA Copot kepala BWSS II

Penadata, Gorontalo – Aliansi mahasiswa peduli lingkungan gelar aksi di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II meminta Ditjen SDA dicopot dari jabatanya, Rabu (16/6/2021).

Aliansi mahasiswa turun dengan isu pemberantasan permainan para mafia di tubuh BWS Sulawesi II dan BPDAS. Koordinator Aksi, Noval menjelaskan, ia dan rekan-rekannya akan terus mengadvokasi dan mempresure persoalan-persoalan yang ada di BWS dan BPDAS.

Bacaan Lainnya

Dalam tuntutannya, massa aksi menyuarakan menyuarakan beberapa tuntutan aksi diantaranya ; Pertama, Arboretum Dulamayo di Kabupaten Gorontalo yang sampai saat ini belum di fungsikan dan terkesan terbengkalai. Kedua, Pembebasan lahan Bendungan di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato yang masih bermasalah. Ketiga, Revitalisasi Danau Limboto yang belum menunjukkan progres sejak Desember 2021.

Permasalahan tersebut dinilai masa aksi menunjukkan adanya indikasi korupsi di BWS dan BPDAS.

Salah satu orator aksi, Agung Datau mendesak DPRD Provinsi Gorontalo untuk mengusut tuntas persoalan yang ada di BPDAS terkait program reboisasi dan penanggulangan banjir di Gorontalo

“Kami minta DPRD Provinsi Gorontalo mengevaluasi anggaran sebesar 126 M untuk BPDAS dalam program penanggulangan banjir di Gorontalo dan program Reboisasi dan penanaman pohon pada tahun anggaran 2018,2019,2020” Kata Agung Datau

Sementara itu, salah satu orator aksi, Lutfi meminta kepada Ditjen SDA agar mencopot Kepala BWS Sulawesi II dicopot dari jabatannya karena berupaya menyuap aktivis melalui makelar demo, AA, untuk menghentikan massa aksi menyuarakan aspirasi masyarakat yang terdampak banjir.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa Peduli Lingkungan melaporkan ‘AA’ oknum aktivis Gorontalo ke Mapolda  atas fitnah yang dituduhkan kepada salah satu massa aksi, Noval.  Menurut Noval, ”AA” memfinahnya di muka umum, bahwa dirinya meminta uang Rp20 juta kepada BWS Sulawesi II.

“Kami minta kementrian PUPR Ditjen SDA untuk segera mencopot kepala BWSS II,” Ujar Lutfi.

Pos terkait