Penadata, Gorontalo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna menekankan terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan pada Kegiatan Workshop peningkatan kapasitas di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) unggulan Kota Gorontalo.
Misnawaty mengatakan, sekolah yang sebentar lagi akan memasuki proses pembelajaran tatap muka harus terus memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Sebab menurutnya, akan menjadi hal yang fatal jika kebijakan ini tidak disambut dengan keseriusan.
“Kita sama berharap akan kembali hidup normal, namun akan merugikan banyak pihak kalau sekolah sudah lalai dalam protokol kesehatan di dalam menyambut pembelajaran tatap muka (PTM) nanti,” ujar Misnawaty dalam sambutannya, Sabtu (19/06/2021).
Selain itu, kata Misnawaty, untuk menyambut pelaksanaan PTM, pihak sekolah juga harus menseriusi kebijakan vaksinasi dari pemerintah agar para peserta didik dan tenaga pengajar lebih merasa aman dan nyaman di dalam melakukan proses belajar mengajar.
“Program vaksinasi ini merupakan semacam angin segar dari pemerintah untuk kita karena ini adalah instrumen yang dapat mendorong pembelajaran tatap muka dapat terlaksana dengan baik,” kata Misnawaty.
Selanjutnya, Misnawaty menjelaskan bahwa penerapan PTM di Kota Gorontalo nanti hanya akan dilaksanakan jika sudah mendapatkan izin dari pemerintah daerah. Ia bilang, hal demikiam sudah menjadi tanggungjawab bersama.
“Saya tidak akan mengizinkan kegiatan PTM sepanjang pemerintah daerah belum mengeluarkan kebijakan. Nanti kita akan melihat Juknis dari pemerintah daerah yang tentu itu adalah hasil breakdown dari kebijakan pemerintah pusat,” pungkas Misnawaty.