Penadata, Gorontalo – Walikota Gorontalo Marten Taha meminta para kafilah di bawah binaan LPTQ kota Gorontalo itu segera mempersiapkan diri bertarung untuk membawa nama harum Gorontalo. Kafilah Kota Gorontalo menjadi juara umum pada ajang lomba STQH tingkat Provinsi Gorontalo pekan lalu. Kompetisi masih akan berlanjut pada level nasional
“Kompetisi di depan akan lebih ketat, karena akan mempertemukan para kafilah terbaik utusan dari daerah seluruh indonesia,” ujar Marten Taha saat menerima kembali kontingen kafilah Kota Gorontalo usai mengikuti lomba STQH Tingkat Provinsi Gorontalo, bertempat di bandhayo Lo Yiladia Rudis Walikota Gorontalo selasa, (30/6/2021)
Marten mengingatkan para kafilah jangan berlarut pada kegembiraan karena meraih juara umum di tingkat provinsi. menurutnya kompetisi didepan perlu adanya peningkatan kemampuan lebih baik oleh para kafilah.
Mertan menyatakan akan memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kafilah kota gorontalo pada perlombaan tingkat nasional nanti
“Saya akan berikan dukungan sepenuhnya kepada para kafilah baik moril maupun materil, agar bisa tampil secara maksimal pada iven nasional,” ucap Marten.
Tak hanya itu, kata Marten, jika memungkinkan ia akan hadir langsung untuk menyaksikan penampilan kafilah kota gorontalo berkompetisi pada lomba STQH tingkat nasional, yang direncanakan akan digelar di Provinsi Maluku Utara pada tahun ini.
Kafilah kota goronta akan mendominasi peserta kontingen Provinsi Gorontalo pada STQH tingkat nasional, setelah meraih perolehan medali emas tertinggi di lomba tingkat provinsi. Pada lomba itu kafilah Kota Gorontalo mengantongi 5 emas 2 perak dan satu perunggu.
Atas keberhasilan itu, Marten tak lupa mengucapkan terima kasih dan dukungan semua pihak yang telah mengantarkan kota gorontalo menjadi juara umum.
“Semoga dukungan dan doa dari semua pihak, menjadi motivasi kepada para kafilah meraih prestasi yang lebih baik pada kompetisi selanjutnya,” jelas marten.
Lebih lanjut, marten mengemukakan bahwa predikat juara bukan merupakan target Pemerintah Kota Gorontalo dalam pembinaan keagamaan, namun terpenting dari pada itu bahwa hakikat sebetulnya adalah menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-quran dan Hadits.
Menurutnya, Alquran dan Hadits tidak hanya terucap di lisan tetapi perlu dihayati dan diamalkan ke dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebagai pedoman hidup manusia.
“Alhamdulillah kecintaan kaum muslimin dan muslimat di kota gorontalo terhadap alquran dan hadits terus tumbuh, dan hasilnya adalah prestasi ini,” tutup Wali Kota Gorontalo