Penadata, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan sekolah-sekolah Kota Gorontalo masih akan tetap melakukan pembelajaran melalui sistem daring (dalam jaringan). Pasalnya, Kota Gorontalo masih dilanda wabah virus corona atau Covid-19.
“Menunggu kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM), pembelajaran dapat dilakukan melalui sistem daring saja,” kata Marten Taha saat membuka kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)t tingkat Kota Gorontalo melalui virtual, Senin (12/7/2021).
Sebelumnya, kata Marten, dirinya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan mengenai rencana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. PIhaknya juga sudah dua kali menyelenggarakan rapat pembahasannya.
“Saat ini, pembahasannya sudah sampai pada membahas peraturan Walikota (Perwako) tentang standar operasional prosedur (SOP) PTM terbatas tersebut,” jelas Marten
Namun, kata Marten, karena mempertimbangkan kondisi saat ini, masih dibutuhkan pembahasan lebih lanjut sampai dengan PTM terbatas ini bisa dibuka dan dilaksanakan. Sehingga saat ini, pihaknya masih memberlakukan pembelajaran melalui sistem daring.
Olehnya, Marten berharap kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tingkat Kota Gorontalo yang digelar melalui virtual ini, bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk semua masyarakat Kota Gorontalo, khususnya kepada wali murid.
“Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) harus dilakukan dengan baik, walaupun kegiatan ini tidak seperti yang dilakukan 2 tahun sebelumnya,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha