Walikota dan Kakankemenag Kota Gorontalo Ikut PFH yang Digelar Kemenag RI

Situasi berdoa dari Rumah atau Pray From Home (PFH) yang digelar oleh Kemenag RI. (Foto: Istimewa) 

Penadata, Kota Gorontalo – Menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas meluncurkan gagasan Berdoa dari Rumah atau Pray From Home (PFH). 

Gagasan yang menjadi hastag Nasional  ini dibungkus secara virtual dan diikuti kurang lebih 10.000 peserta dari seluruh penjuru nusantara, pada Minggu (11/07/2021) kemarin.

Bacaan Lainnya

Giat PFH yang berlangsung selama 30 menit itu turut dihadiri Walikota Gorontalo Marten Taha dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Muna, serta seluruh peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Misnawaty mengatakan, agenda ini merupakan bentuk tawakal ia, dan seluruh peserta zoom meeting agar upaya pemerintah dalam mengurangi kasus Covid-19 bisa segera teratasi. 

“Dengan memanjatkan doa kepada tuhan yang maha esa, kami berharap ini dapat mengangkat penyakit Covid-19 di tengah-tengah masyarakat,” ucap Misnawaty.

Sementara itu, Marten Taha mengatakan doa ini juga dilakukan sebagai upaya saling mendukung dan memberikan support antar pemerintah yang telah bekerja dengan keras untuk menangani lonjakan kasus Covid-19. 

“Usaha menekan angka covid yang telah kami lakukan selama ini semata-mata untuk masyarakat indonesia. Sehingga kami di jajaran pemerintahan juga perlu saling mendoakan agar apa yang terjadi negara ini bisa terselesaikan,” imbuh Marten.

Pos terkait