Penadata, Nasional – Setelah 4 hari yang berat itu, akhirnya jenazah dua teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang berada di dasar jurang sedalam 50 meter itu bisa dievakuasi
Selanjutnya jenazah teroris MIT Poso tersebut diberangkatkan dari Mayonif 714/SM ke RS Bhayangkara Polda Sulteng pada pukul 14.30 Wita. Evakuasi ke tempat tersebut juga tak mudah
“Kesulitan utama yakni berat medan karena vegetasi tumbuhan yang rapat serta banyaknya bebatuan disisi kiri dan sungai disisi kanan. Sehingga menyulitkan pasukan”, kata Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Wapangkoopsgabsus), Brigjen TNI Rafeal Granda Baay dalam keterangan pers tertulis Puspen TNI, Rabu (14/7/2021)
Seperti diberitakan sebelumnya, Koopsgabsus Tricakti menembak mati dua teroris MIT Poso di Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah (Sulteng), bernama Rukli dan Ahmad Panjang. Dalam kronologi Polri, penembakan terhadap dua teroris MIT membuat nyawa keduanya mati
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyebutkan Rukli dan Ahmad Panjang ditembak pada Minggu (11/7/2021) pukul 03.00 Wita
“Peristiwa ini diawali dengan laporan warga adanya informasi bahwa seseorang warga telah kehilangan jumlah barang miliknya berupa bahan makanan. Atas informasi tersebut, tim melakukan penyisiran dan menemukan jejak bekas makanan DPO teroris Poso”, paparnya