Penadata, Gorontalo – Ahmad Mokambu cukup kaget. Tangan kanan milikinya yang sudah sulit bergerak, tiba-tiba bisa digunakan lagi. Rasa sakit yang dideritanya sejak kurang lebih 1 bulan itu, langsung hilang. Semua itu, diakibatkan karena dirinya mengikuti program vaksinasi yang dibuat oleh Pemerintah Pusat untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Saya kaget, tangan kanan saya yang sakit ini, langsung bisa digerakkan, setelah saya mengikuti vaksin,” kata Ahmad Mokambu kepada TIMES Indonesia, Jum’at, (30/7/2021)
Lelaki berumur 58 tahun ini memang sebelumnya menderita sakit di tangan kanannya. Tangannya itu, sangat sulit digerakkan. Jika digerakkan, dirinya pasti akan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Ia bilang, saat memakai baju saja, dirinya harus dibantu oleh istrinya.
“Tangan kanan saya ini, sebelumnya sulit diangkat. Sedangkan pakai pakaian saja, saya harus dibantu istri saya. Saya cukup menderita saat di posisi itu,” ujarnya
Lelaki yang merupakan warga Desa Toluwaya, Kecamatan Bulango Timur, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo ini, merasakan sakit itu memang bukan tanpa sebab. Sakit itu diakibatkan pekerjaannya yang merupakan pedagang kue sabongi.
Kue sambongi merupakan salah satu kue yang juga menjadi pilihan yang sering menjadi cemilan khas masyarakat khususnya Gorontalo. Kue ini juga dikenal sebagai salah satu kue kesukaan raja-raja di Gorontalo.
Namun, saat membuat kue sabongi ini, Ahmad Mokambu harus memarut singkong yang menjadi bahan dasar dari kue ini, hingga larut malam. Hal tersebut yang dilakukannya sejak dari tahun 2015.
“Saya itu kalau memarut singkong dari setelah sholat isya, sampai jam 2 malam. Setelah itu langsung tidur, dan bangun kembali jam 4. Ada sekitar dua jam yang gunakan untuk tidur,” ucapnya
Hal itu yang membuat tangan kanannya menjadi sakit, bahkan sulit untuk digerakkan. Ia bilang, memarut singkong yang menjadi penyebab utamanya. “Memarut singkong itu yang paling sering saya lakukan, apalagi sampai tengah malam, jadi tangan saya sakit dan sulit digerakkan,” jelasnya
Namun, kurang lebih 1 bulan merasakan sakit, dirinya bisa bernafas legah. Tangannya bisa digerakkan lagi, usai melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat. “Saya mendapatkan undangan dari desa untuk mengikuti vaksin, jadi saya langsung datang ke Puskesmas. Akhirnya, tangan saya yang sakit itu bisa bergerak lagi. Rasa sakit pun hilang,” ungkapnya
Kejadian itu terjadi pada bulan Maret 2021 lalu, dan hal itu buatnya, merupakan keajaiban. Ia bilang, vaksin itu diketahuinya hanya untuk menangkal virus corona atau Covid-19. Tapi, tangannya yang seakan tak bisa di gunakan itu, bisa kembali normal dan bisa di gunakan selection biasa.
“Ini seperti keajaiban, tangan saya bisa sembuh kembali. Hanya selang waktu 30 menit usai mengikuti vaksin, tangan saya tiba-tiba bisa bergerak dan rasa sakitnya hilang,” Tuturnya
Padahal, kata dia, dirinya sudah memasuki usia lanjut. Bahkan tekanan darahnya mencapai 200. Alih-alih menimbulkan efek buruk, dirinya malah merasakan keajaiban. Tangannya yang sudah tidak bisa digunakan untuk memarut singkong, akhirnya bisa berfungsi lagi.
“Hanya dengan tangan ini, saya bisa menafkahi keluarga saya. Jadi saya sangat bersyukur dengan adanya vaksin ini dapat menyembuhkan tangan saya,” ucapnya
Dengan kejadian itu, dirinya mensosialisasikan vaksin tersebut kepada masyarakat. Ia meminta masyarakat dapat mengikuti vaksin tersebut agar dapat menekan penyebaran virus corona.
“Vaksin ini sangat baik, contohnya saya. Tangan saya yang awalnya sangat sakit dan sudah sulit digunakan, bisa berfungsi kembali saya mengikuti vaksin ini,” tutup Ahmad Mokambu