Penadata, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan gotong royong antara Pemerintah, TNI Polri dan seluruh lapisan masyarakat, merupakan kunci untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19 hingga menuju ke Herd Immunity atau Kekebalan tubuh bagi Kelompok atau Masyarakat.
“Sejak dari bulan januari 2021, vaksinasi sudah dilaksanakan secara masif di Kota Gorontalo, tapi belum menunjukan peningkatan yang signifikan, sehingga perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak,” kata Marten Taha saat launching gerakan vaksinasi merdeka melalui tempat vaksinasi serentak (TVS) pada Kamis (12/8/2021)
Marten menjelaskan warga Kota Gorontalo yang wajib divaksin ada 59,606 jiwa dari jumlah penduduk kurang lebih 201,586 jiwa. Namun warga yang sudah divaksin dengan dosis pertama yaitu 59,162 jiwa, dan untuk dosis kedua kurang lebih 32,000 jiwa.
“Capaikan itu masih sangat jauh, jika dipresentasikan kurang lebih baru 32 persen, tapi itu merupakan capaian tertinggi di Provinsi Gorontalo jika dibandingkan dengan Kabupaten yang lain,” ujarnya
Namun, kata Marten, dirinnya menginginkan dalam jangka satu sampai dua bulan ke depan, masyarakat Kota Gorontalo yang mengikuti vaksin bisa mencapai 80 sampai 90 persen. Menurutnya, untuk mencapai itu, harus ada partisipasi masyarakat dan sikap gotong royong dari berbagai elemen masyarakat, baik dari Pemerintah, dan TNI Polri.
“Saya berharap partisipasi aktif dari semua pihak terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD Pembina kelurahan, Camat, lurah, Babinsa dan Babinkamtimas. Ketua RT RW serta seluruh masyarakat,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha