Masuk Tim PAUD HI, Kakankemenag Kota: Kami Siap Lakukan Giat Secara Integral 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna saat mengikuti pembahasan Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD HI yang digelar di ruang rapat Sekda Kota Gorontalo selama dua hari, sejak Kamis s.d Jumat, 2-3 September 2021. (Foto:humas)

Penadata, Kota Gorontalo – Tergabung dalam Tim Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Holistik Integratif (HI), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna menyampaikan, bahwa pihaknya sudah siap untuk melakukan giat bersama dengan organisasi mitra lainnya. 

“Kami (Kemenag Kota) tentu akan membuat program terkait hal tersebut pada PAUD. Kemenag memiliki Raudhatul Athfal dan Paud Al Qur’an. Dan dari sepuluh instansi yang terlibat itu semua akan melakukan giat secara integral dan sinergis,” ujar Misnawaty, Jumat (03/09/2021). 

Bacaan Lainnya

Hal tersebut disampaikan Misnawaty, saat mengikuti pembahasan Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD HI yang digelar di ruang rapat Sekda Kota Gorontalo selama dua hari, sejak Kamis s.d Jumat, 2-3 September 2021. 

Misnawaty menerangkan, bahwa pemerintah Kota Gorontalo sudah berkomitmen untuk memenuhi terpenuhinya Holistik Integratif untuk anak usia dini. Juga, kata ia, sebagai bentuk implementasi Perpres No. 60 Tahun 2013 tentang PAUD. 

“Pemkot akan membuat keputusan Wali Kota terkait pelaksanaan PAUD HI, dalam rangka menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, perawatan, pengasuhan, dan perlindungan serta kesejahteraan,” terangnya 

Selain itu, Misnawaty menjelaskan, ada empat hal yang menjadi tujuan khusus PAUD HI diantaranya; (1) terpenuhinya Holistik Integratifnya kebutuhan esensial anak usia dini; (2) terlindunginya anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, perlakuan yang salah, dan eksploitasi di manapun anak berada; (3) terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi dan selaras antar lembaga layanan terkait, sesuai kondisi wilayah; dan (4) terwujudnya komitmen seluruh unsur terkait yaitu orang tua, keluarga, masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah. 

“Namun secara umum tujuan terselenggaranya layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif adalah untuk menuju terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak,” ucap Misnawaty

Pos terkait