Penadata, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha meminta kepada siswa-siswi untuk tidak percaya dengan berita-berita hoax terkait vaksinasi. Menurutnya, informasi berita hoax itu dapat menyesatkan semua orang termasuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Siswa-siswi, jangan terpengaruh dengan berita hoax, kase itu dapat menyesatkan. Orang tua siswa juga harus begitu, jika ada yang ingin ditanyakan terkait vaksinasi, silahkan langsung tanya ke sumber yang benar,” kata Marten Taha usai mengunjungi lokasi vaksinasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Negeri Gorontalo, Senin (6/9/2021).
Marten menjelaskan tidak mungkin apa yang menjadi kebijakan Pemerintah dapat menyusahkan rakyat. Apalagi mencelakakan rakyat. Ia berharap dengan adanya dapat menciptakan kekebalan kelompok, termasuk kepada siswa-siswi yang ada di Kota Gorontalo, agar tidak mudah tertular dengan virus yang berasal dari China ini
“Oleh karena itu, kita harus memberantas berita-berita hoax dan informasi-informasi yang menyesatkan, agar orang tua siswa dan siswa itu sendiri tidak perlu khawatir lagi untuk mengikuti vaksinasi yang menjadi anjuran pemerintah,” ujarnya
Marten menambahkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan tanggung jawab Pemerintah. Jika terjadi sesuai, ada standar operasionalnya. Menurutnya, pasti akan ada solusi dari Pemerintah jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Vaksinasi ini sangat penting, tapi walaupun sudah di vaksin, kita tetap mematuhi protokol kesehatan, misalnya pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerukunan dan lain-lain. Jika semua itu kita lakukan, insya Allah kita bisa lepas dari Pandemi ini,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha