Penadata, Kota Gorontalo – Ikut hadir pada rapat Forkopimda Kota Gorontalo yang digelar di Aula Kantor Walikota, Senin (06/09/2021). Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna menyampaikan ada tiga hal penting yang dibahas.
Misnawaty Nuna mengatakan, tiga poin pembahasan dalam rapat Forkopimda itu diantaranya; terkait evaluasi penyebaran Covid di kota gorontalo, kemudian terkait dengan agenda kedatangan bapak Wakapolri dalam rangka pelaksanaan vaksinasi massal di kota gorontalo, serta evaluasi persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Misnawaty menjelaskan, bahwa saat ini angka Covid-19 di kota gorontalo mengalami penurunan apalagi di beberapa kelurahan sudah menjadi zona hijau sehingga, ia berharap trend ini bisa terus dipertahankan
“Alhamdulillah di wilayah kota gorontalo sudah melandai sampai dengan tadi sore.
Bapak Walikota berharap kota gorontalo bisa segera turun menjadi level dua, meskipun terkait PPKM memang kami masih menunggu pengumuman dari pusat,” ujar Misnawaty, Senin (06/09/2021).
Lebih lanjut, Misnawaty mengatakan, terkait dengan kedatangan Wakapolri untuk memantau pelaksanaan vaksinasi massal di kota gorontalo yang dipusatkan di lapangan taruna remaja, walikota sudah menginstruksikan agar tiap kelurahan membawa masing-masing sepuluh warganya yang bersedia untuk di vaksin.
“Setiap kelurahan sepuluh orang jadinya dapat 500 orang, selain itu tiap ASN diminta untuk berpartisipasi membawa paling tidak dua orang kerabat ataupun keluarganya untuk bisa ikut vaksin,” ucapnya.
Selain itu, pada pembahasan persiapan pelaksanaan sekolah tatap muka. Misnawaty mengatakan, bahwa Walikota Gorontalo sudah memberikan izin namun hanya untuk murid yang setingkat dengan MTS dan MA karena mereka adalah anak dengan usia sudah bisa divaksin.
“Syaratnya adalah 90% guru yang mengajar baik disekolah maupun madrasah sudah tervaksinasi. Kemudian dalam 85% murid dan orang tua juga sudah di vaksin. Selain itu, syarat yang lain adalah penyiapan infrastruktur dan juga SOP pelaksanaan tatap muka yang jelas,” imbuh Misnawaty.
Khusus untuk Madrasah yang merupakan naungan dari Kementerian Agama, Misnawaty menuturkan, bahwa pihaknya telah siap untuk melaksanakan PTM, tentu dengan mengikuti persyaratan dan ketentuan dari Walikota Gorontalo.
“Kami sudah siap untuk PTM, akan tetapi dari Kakanwil sendiri meminta agar kami mengikuti peraturan dari daerah masing-masing,” pungkasnya.