Peandata, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha sebut keterbatasan tenaga dokter menjadi kendala utama dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kota Gorontalo. Akibatnya, pihaknya tidak bisa menyasar langsung ke semua kelurahan yang ada di Kota Gorontalo dalam pelaksanaan vaksinasi.
“Tenaga dokter kami terbatas, karena di meja dua dalam pelaksanaan vaksinasi harus ada satu dokter untuk menangani masalah yang berkaitan dengan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI),” Kata Marten Taha, Senin (13/9/2021).
Dengan keterbatasan dokter tersebut, kata Marten, pihaknya hanya bisa menyediakan 21 titik tempat vaksinasi serentak (TVS). Hal tersebut yang menyebabkan pihaknya tidak bisa melakukan percepatan vaksinasi di TVS.
“Kalau tenaga vaksinator, kami sangat cukup, karena kita ada 120 orang vaksinator. Hanya tenaga dokter sangat kurang,” ucapnya
Meski begitu, Wali Kota dua periode ini menambahkan pihaknya sangat dibantu oleh Kapolda, Kapolres, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dalam pelaksanaan vaksinasi. Dandim dan Koramil juga turun membantu.
“Alhamdulillah, kita dibantu juga dokter-dokter yang diutus langsung Kapolda Gorontalo dalam pelaksanaan vaksinasi, dan kita sangat terbantukan dengan hal itu,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha