Hari ini, Ada 51 SD dan 8 SMP di Kota Gorontalo Laksanakan PTM Terbatas

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat melakukan pemantaun langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di salah satu sekolah. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Penadata, Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melakukan pemantaun langsung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di beberapa sekolah yang ada di Kota Gorontalo. Pasalnya, hari ini, Senin (27/9/2021) ada 51 Sekolah Dasar (SD), dan 8 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang mulai memberlakukan PTM terbatas. 

Marten meminta dalam pelaksanaan PTM terbatas, harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang telah disusun oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Ia menekankan sarana prasarana dan fasilitas dalam pelaksanaan PTM terbatas harus sudah tersedia.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, saat saya melakukan pemantauan, sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan PTM secara terbatas, sudah menyediakan semua yang telah ditentukan sebagai syarat pelaksanaan PTM,” kata Marten Taha

Marten menabhakan, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini, Guru-guru atau pegawai yang ada di lingkungan sekolah, serta siswa-siswa harus terlebih dahulu melakukan vaksinasi Covid-19 minimal satu kali. Bagi yang sedang mengalami sakit, tidak diijinkan untuk masuk sekolah.

“Dalam proses pembelajaran, harus dibagi dua shift, misalnya shift pagi dan shift siang. Tapi alhamdulillah saat saya melakukan peninjaun, semua itu sudah dilaksanakan oleh pihak sekolah,” ucapnya

Meski begitu, kata Marten, pelaksanaan PTM terbatas ini harus terus dilakukan pemantauan. Ia akan memerintahkan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan pelaksanaan PTM ini berjalan sesuai dengan SOP. 

“Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan kita bagi siswa-siswi dan Guru-guru yang ada di sekolah agar terhindar dari virus corona ini,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha

Pos terkait