Penadata, Kota Gorontalo – Momen peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna menyerahkan santunan ke 40 orang santri yatim piatu.
Kegiatan yang digelar pada, Jumat (15/10/2021), di Halaman Gedung PLHUT Kemenag Kota itu dihadiri Ketua MUI Kota, Tuan Qodi, para Kepala KUA, Kepala RA, MI, MTS, MA Negeri/Swasta.
Misnawaty mengatakan, ketika menerima surat edaran Menteri Agama No. 29 Tahun 2021 tentang panduan pelaksanaan peringatan hari santri, ia langsung berinisiatif untuk mengusung tema Santri Siaga Jiwa Raga.
“Tema ini sebagai bentuk pernyataan sikap santri indonesia agar selalu siap siaga menyerahkan jiwa dan raga untuk membela tanah air mempertahankan persatuan indonesia dan mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Misnawaty.
Kata Ia, siaga jiwa raga merupakan komitmen seumur hidup santri yang lahir dari sifat santun, rendah hati, pengalaman, dan tantangan santri selama di pondok pesantren
“Santri tidak lainnya menjaga kesucian hati dan akhlak berpegang teguh kepada akidah nilai dan ajaran islam rahmatan lil alamin, serta tradisi luhur bangsa indonesia kerennya santri tidak akan pernah memberikan celah masuknya ancaman,” pungkasnya.
Misnawaty menjelaskan, adapun kegiatan yang dilaksanakan itu berupa dzikir, sholawat, munajat, doa, dan kegiatan-kegiatan lain yang relevan dengan tema yang telah diusung.
“Kami melaksanakan kegiatan ini peringatan sesungguhnya secara nasional tetapi dengan nuansa tradisional, jadi tidak bermaksud mendahului kegiatan tradisional tetapi kegiatan moderasi beragama atau program kegiatan moderasi beragama kementerian agama ini kami nuansakan dalam kegiatan kali ini,
Lebih lanjut, ia mengucapkan terimakasih kepada semua pihak sudah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan itu.
“Terimakasih saya tak terhingga kepada para kepala KUA dan lainnya. Mereka juga berpartisipasi. Luar biasa semua ada partisipasi,” tutupnya.
