Penadata, Kota Gorontalo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna mengatakan, pada momen Hari Santri Nasional (HSN) ini Kementerian Agama mengusung tema Santri Siaga Jiwa dan Raga, Jumat (22/10/2021).
“Tema ini merupakan tema yang relevan di tengah pandemi ini, dimana kaum santri tidak bisa lengah menjaga protokol kesehatan. Juga merupakan sebuah perilaku disiplin yang telah diajarkan oleh para kiai di pondok-pondok pesantren,” ujar Misnawaty usai mengikuti upacara HSN di halaman Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo.
Namun sejauh ini, kata ia, Menag Yaqut Cholil Qoumas, mengapresiasi seluruh pondok pesantren yang telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di internal pesantren.
“Meskipun mereka sudah masuk pondok tapi alhamdulillah tidak terjadi klaster pondok pesantren karena protokol kesehatan tetap dijalankan,” jelasnya.
Selain itu, Misnawaty mengatakan, saat ini pesantren sudah mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah melalui UUD No.18 Tahun 2019 tentang pondok pesantren, juga dari peraturan presiden No. 82 Tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren.
“Kita berharap ini akan menjadi penyemangat bagi anak-anak santri yang ada di kota gorontalo, agar tetap semangat untuk belajar dan berdedikasi kepada kiai kepada pondok, bangsa dan negara,” ucap Misnawaty.