Penadata, Kota Gorontalo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty Nuna, mendorong para Nadzir untuk mengelola wakaf secara produktif, Rabu (27/10/2021).
“Yang sekarang wakaf sudah bisa dikelola ke arah yang lebih produktif,” ucap Misnawaty saat membuka kegiatan peningkatan literasi tentang wakaf bagi nadzir, yang diselenggarakan di Aula PLHUT Kemenag.
Misnawaty mengatakan, wakaf saat ini banyak dikenal hanya benda tidak bergerak, sehingga kedepan pengelolaannya bisa ke arah yang sifatnya wakaf produkti, semisal pembangunan masjid, madrasah, tanah kuburan, seperti itu yang tidak produktif
“Misalnya ada masjid, itu kan bisa ruang masjid yang bisa disewakan atau tempat sholat itu bisa kita sewakan, di tata sedemikian rupa sehingga menjadi ruangan orang tempat nikah,” ujar Misnawaty.
Kata ia, nanti penghasilan dari sewa itu sendiri menjadi operasional, pembayaran listrik dan masih banyak lagi. Lebih lanjut, Misnawaty menerangkan, kegiatan peningkatan literasi nazir pengelola wakaf bertujuan untuk itu.
“Jadi bahwa literasi itu adalah kemauan atau kebiasaan nazir itu ditingkatkan dalam hal membaca, mendengar, menulis terkait dengan perwakafan itu sendiri. Artinya literasi dalam hal ini adalah peningkatan kapasitas dan kualitas dari nazir dalam mengelola wakaf,” tuturnya.
Selain itu, Misnawaty menjelaskan, sekarang ini wakaf itu bisa sifatnya sementara, seperti sewa rumah. Kemudian benda bergerak seperti motor, mobil yang itu harus dipikirkan pemanfaatanya selanjutnya.
“Nanti si nazirnya seperti apa, untuk memanfaatkan, termasuk juga yang bisa diwakafkan sekarang ini bukan hanya benda yang tidak bergerak tapi juga benda yang bergerak, semisal mobil, motor dan lain sebagainya yang dipakai untuk kepengurusan umat,” jelas Misnawaty.