GORONTALO – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna mengatakan bahwa Korps PMII Putri (Kopri) yang akan datang harus mampu meraih karir yang cemerlang melalui profesi apa yang sedang digeluti.
Hal tersebut disampaikan Misnawaty, usai mengikuti kegiatan Harla Kopri ke-54 dan Dialog Publik bertajuk “Perempuan Mandiri, Perempuan Inspiratif”, di Aula PLHUT Kemenag Kota, Kamis (25/11/2021).
“Saya berharap bahwa perempuan yang akan datang terutama adik-adik yang ada di Kopri ini juga akan menjadi perempuan yang cemerlang karirnya di masa depan apapun aktivitasnya,” ujar Misnawaty.
Selain itu, ia menyampaikan, bahwa dengan melihat semangat perempuan-perempuan muda yang ada di Kopri Kota Gorontalo membuat dirinya bangga, sebab di tengah maraknya penggunaan media sosial yang tidak produktif, masih ada perempuan yang terus mengembangkan kapasitas dirinya.
“Saya bangga dan amat sangat senang berada di tengah-tengah para perempuan hebat. Karena di tengah anak-anak perempuan diluar sana yang sibuk dengan tik-tok kan, sibuk dengan medsos, tetapi perempuan yang tergabung dalam Kopri ini tau memajukan diri menambah dan kapasitas diri,” pungkasnya.
Lebih lanjut, terkait tema dialog publik yang diangkat Kopri Kota Gorontalo, ujar Misnawaty, menjadi tema yang menarik diperbincangkan karena untuk mencapai karir, menurutnya Kopri juga perlu banyak melakukan diskusi dengan perempuan-perempuan yang sudah lebih dulu meniti karir di luar sana.
“Perempuan mandiri, perempuan inspiratif yang menjadi tema pada diskusi tadi sangat menarik, sebab memang sahabat-sahabati Kopri ini perlu ada pembanding dengan perempuan lain yang sekarang ini boleh dikatakan sudah maju dan sudah mandiri,” terang Misnawaty.
Adapun yang menjadi narasumber dalam Dialog Publik pada perayaan Harla ke-54 Kopri, diantaranya; Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna, Akademisi IAIN Sultan Amai Gorontalo, Nurhikma Hairak Biga, dan Komisioner KPU Bone Bolango, Sutenti Lamuhu.