Jagung memang merupakan salah satu komoditi unggulan Provinsi Gorontalo, dimana produksi jagung Gorontalo dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Data Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menyebutkan tren produksi jagung terus naik selama lebih kurang 15 tahun terakhir. Misalnya, pada tahun 2001, awal pembentukan Provinsi Goronta, produksi hanya 81,719 ton.
Jumlah itu naik menjadi 130,000 ton pada tahun 2002. Pada tahun 2007, produksi jagung kembali naik menjadi 572,785 ton, dan kembali lagi naik pada tahun 2012 yang mencapai 644,754 ton. Produksi itu juga terus mengalami kenaikan pada tahun 2013 dan 2014, masing-masing 669,094 ton dan 719,078 ton. Data terakhir menunjukan pada tahun 2017, produksi jagung mencapai 1,552,001 ton, dan tahun 2018 mencapai 1,580,367 ton.