Kota Gorontalo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty Nuna mengungkapkan beberapa poin penting usai mengikuti rapat pimpinan di lingkungan kantor kementerian agama provinsi gorontalo, Senin (10/01/2021), bertempat di ruang rapat Kakanwil.
Misnawaty Nuna menjelaskan rapat awal tahun bersama Kakanwil digelar dengan mengundang semua pejabat Eselon III, baik di kanwil maupun di kemenag kab/kota terkait pembahasan persiapan pelaksanaan anggaran di Tahun 2022.
“Ada dua hal besar yang ditekankan pak kakanwil, yaitu; anggaran Tahun 2022 ini harus segera dilaksanakan dengan maksimal capaian anggaran di bulan juni itu minimal 75 persen dan Kemudian juga kita akan melakukan persiapan untuk refocusing anggaran,” ungkapnya.
Kata Misnawaty, Kakanwil Kemenag Gorontalo meminta penggunaan anggaran semester ini harus tidak kurang dari 75 persen, sehingga itu perlu adanya pergerakan program yang cepat selama satu semester ini.
Tidak hanya itu, Misnawaty menuturkan, dengan memasuki tahun toleransi ini kemenag kabupaten/kota diminta untuk lebih memperhatikan fokus kegiatan pada tema moderasi beragama.
“Berikut terkait dengan tahun ini adalah tahun toleransi sehingga seluruh kegiatan baik di kanwil maupun di kemenag kabupaten/kota harus bertema besar moderasi beragama,” ujar Misnawaty.
Lebih lanjut, Misnawaty menjelaskan, bahwa kedepan akan ada refocusing anggaran, sebab kata ia, direncanakan nanti anggaran yang ada saat ini bakal mengalami refocusing paling tidak 30 persen.
“Beberapa hal itu yang harus kami perhatikan dan lakukan terkait penggunaan anggaran tahun ini,” ucapnya.
Dalam pertemuan itu juga, diputuskan untuk tuan rumah Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Tahun 2023 tingkat provinsi gorontalo akan dilaksanakan di kota gorontalo.
“Selain itu juga untuk lokasi pelaksanaan HAB tahun depan itu sudah disepakati kota gorontalo ditunjuk sebagai tuan rumah,” imbuh Misnawaty.
