Kota Gorontalo – Pelaksanaan rapat Forkopimda tingkat provinsi gorontalo yang digelar secara daring, pada Rabu (12/01/2022), dihadiri Pangdam XIII/Merdeka dan dipimpin langsung Gubernur Gorontalo.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Gorontalo, Misnawaty S. Nuna menuturkan, Pangdam XIII/Merdeka yang menaungi tiga provinsi diantaranya; Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara guna membahas perkembangan Covid-19 dan percepatan vaksinasi.
“Tadi membahas perkembangan covid dan juga proses vaksinasi yang sekarang ini kami sudah mulai diarahkan untuk pelaksanaan pada lansia dan anak-anak di usia 6 sampai dengan 11 tahun,” ujar Misnawaty.
Misnawaty mengatakan, kota gorontalo saat ini yang sudah berada di zona hijau dan PPKM pada level satu, diminta juga untuk memaksimalkan proses vaksinasi bagi lansia dan anak-anak.
“Alhamdulillah untuk kota gorontalo sendiri kalau hasil evaluasi tadi vaksin ke dua untuk lansia ini masih berada pada kisaran 27 persen sehingga ini yang diminta oleh bapak gubernur untuk di tingkatkan lagi,” ujarnya.
Kata Misnawaty, percepatan ini berkaitan dengan pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah pada semua tingkatan. Sebab, Misnawaty menjelaskan, bahwa SKB tiga menteri mempersyaratkan agar sekolah itu boleh membuka pendidikan secara 100 persen apabila vaksin buat lansia sudah berada di atas 60 persen.
“Berhubung kota gorontalo masih berada di bawah 60 persen sehingga belum diperbolehkan untuk membuka sekolah secara seratus persen baru sampai dengan 50 persen,” papar Misnawaty.
Sehingga itu, Misnawaty mengungkapkan, bahwa Walikota Gorontalo bersama seluruh komponen pemerintah akan segera mencarikan alternatif terbaik agar percepatan vaksinasi ini bisa segera dimaksimalkan.
“Untuk itu, pak walikota berencana untuk mencari strategi yang jitu dan pas agar target yang diharapkan itu bisa tercapai baik untuk vaksinasi lansia maupun untuk anak-anak yang berusia 6 sampai 11 tahun,” pungkasnya.