Saham Pemkot Gorontalo di BSG Bertambah

Saham Pemkot Gorontalo di BSG Bertambah
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BSG Tahunan dan Luar Biasa, Senin (7/3/21) di Denpasar Bali. (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Gorontalo – Saham Modal Pemerintah Kota Gorontalo di Bank Sulut-Gorontalo (BSG) bertambang di tahun 2022. Saham yang awalnya berjumlah 29 miliar, kini bertambah menjadi 34 miliar.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BSG Tahunan dan Luar Biasa, Senin (7/3/21) di Denpasar Bali.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah kita sudah sahkan penyerahan modal ke bank BSG. Modal yang awalnya berjumlah 29 miliar, kini bertambah menjadi 34 miliar,” kata Marte Taha

Selain itu, kata Marten, laba dari Bank Sulut-Gorontalo (BSG) yang berjumlah sekitar 262 miliar, dan 75 persen nya akan menjadi dividen. Dividen itu juga akan dikonversikan menjadi penyertaan modal kembali oleh pemilik modal yang sah.

“Masing-masing daerah diwajibkan untuk menambahkan setoran saham. Kota Gorontalo minimal menambahkan 24 miliar lagi sampai 2024 hingga mencapai 3 triliun,” jelasnya

Marten menjelaskan jika penyertaan modal tersebut tidak dilakukan oleh Pemerintah kabupaten/Kota, Bank BSG akan terdegradasi.

Ia menambahkan menambahkan pembangunan kantor wilayah Gorontalo bank Bank Sulut-Gorontalo (BSG) telah disetujui juga. Pembentukan Bank BSG wilayah Gorontalo juga disetujui.

“Alhamdulillah dengan adanya Bank BSG, Kota Gorontalo mendapatkan Corporate social responsibility (CSR) sekitar 840 juta tahun 2022,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha

Pos terkait