Gorontalo – Wali kota Gorontalo Marten Taha memastikan stok ketersediaan minyak goreng di Kota Gorontalo menjelan bulan suci ramadhan terpenuhi. Hal tersebut pengecekan tim Pemerintah Kota bersama unsur terkait saat melaksanakan razia ke sejumlah distributor minyak goreng di Kota Gorontalo.
“Berdasarkan hasil razia tersebut, Kota Gorontalo tidak langkah minyak goreng, tapi memang dalam penyaluran terjadi pemborongan oleh masyarakat,” kata Marten Taha, Senin (7/3/2022).
Marten meminta Dinas Perdagangan Kota Gorontalo untuk mengatur pendistribusian minyak goreng dengan ketat. Begitu stok minyak goreng masuk, jangan langsung dilepas sekaligus, tetapi secara bertahap.
“Harusnya stok untuk satu bulan, sudah habis dalam jangka waktu satu minggu karena banyak masyarakat yang melakukan pemborongan. Ini berdasarkan keterangan yang diberikan oleh distributor, ” ujarnya
Marten menjelaskan kelangkaan minyak goreng terjadi karena ada keterlambatan penyaluran dari pusat. Tapi, pihaknya akan melakukan operasi pasar bersama Bulog dan menjual harga pada harga eceran tertinggi yaitu 14 ribu per Kg.
“Hal itu untuk mengatasi kelangkaan, apalagi saat ini kita akan menghadapi bulan suci Ramadhan,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha
