Ryan Kono: Peran Keluarga Menjadi Ujung Tombak Percepatan Penurunan Stunting

Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono memberikan sambutan di Acara Apel Siaga TPK bergerak percepatan penurunan stunting tingkat Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kota Tengah, Kota Gorontalo, Kamis (12/5/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono memberikan sambutan di Acara Apel Siaga TPK bergerak percepatan penurunan stunting tingkat Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kota Tengah, Kota Gorontalo, Kamis (12/5/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono mengatakan tim pendamping keluarga akan berperan sebagai ujung tombak percepatan penurunan stunting. Menurutnya, keluarga akan mengawal proses percepatan penurunan stunting dari hulu, terutama dalam pencegahan mulai dari proses inkubasi hingga melakukan tindakan pencegahan.

“Tim keluarga bisa mencegah tindakan lain dari faktor langsung penyebab stunting,” kata Ryan Kono saat memberikan sambutan di Acara Apel Siaga TPK bergerak percepatan penurunan stunting tingkat Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Aula Kantor Camat Kota Tengah, Kota Gorontalo, Kamis (12/5/2022).

Meski begitu, kata Ryan, perlu dilakukan kolaborasi di tingkat lapangan yang terdiri dari Bidan, Kader tim penggerak, PKK serta kader keluarga berencana untuk melaksanakan pendampingan keluarga berisiko stunting. Kota Gorontalo memiliki 147 PKK dengan jumlah personil 441 orang.

Ia berharap masalah stunting di Kota Gorontalo harus diselesaikan untuk mencapai pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Pemerintah pusat juga sangat memprioritaskan penyelesaian persoalan stunting di indonesia. Masyarakat Kota Gorontalo diharapkan dapat membantu hal tersebut.  

Selain itu, kata Ryan, menyelesaikan masalah stunting juga harus mendapat dukungan komitmen kepemimpinan dan visi pemerintah dan mendorong pilar strategis nasional lainnya, misalnya peningkatan komunitas perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat.

Peningkatan ketahanan pangan dan gizi pada tingkat individu, keluarga dan masyarakat, serta penguatan dan pengembangan sistem, data, informasi riset dan inovasi,” tutup Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono

Pos terkait