Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan peran perempuan menjadi syarat mutlak dalam upaya mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dalam sejarah bangsa ini. Menurutnya, perempuan memainkan peran yang penting mulai dari pergerakan kaum intelektual, sampai pada perjuangan di medan pertempuran.
Hal tersebut disampaikan Marten saat memberikan sambutan di kegiatan Workshop peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan seni tradisional dengan tema peran perempuan dalam pengembangan seni tradisional ditinjau dari perspektif dari pembangunan ekonomi daerah, di Jakarta, Senin (20/6/2022).
“HIngga sekarang, kaum perempuan telah memainkan peran penting dalam bidang sosial, politik, hukum, keamanan, maupun kebudayaan,” kata Marten Taha dalam sambutannya.
Menurut Marten, kebudayaan muncul sebagai hasil dari olah pikir manusia, sedangkan kaum perempuan mempunyai arti yang dinamis dalam hal menjalankan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sesuai dengan kedudukannya.
Selain itu, kata Marten, dalam bidang bidang kebudayaan, peran perempuan memiliki sejarah yang panjang sejak zaman kolonialisme, dimana perempuan memegang peranan penting dalam pengembangan kebudayaan.
“Hal tersebut ditandai dengan begitu banyak pelaku budaya yang berasal dari kaum perempuan, salah satunya Sandiah atau Ibu Kasur, kemudian ada Saridjah Niung atau Ibu Soed yang keduanya merupakan penulis lagu anak hingga lagu perempuan,” tutup Wali Kota Gorontalo,