HPMIG Minahasa Menolak Mubes Ke-XIII Digeser ke Gorontalo

HPMIG Minahasa saat bertemu dengan Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa. (Foto: Istimewa)
HPMIG Minahasa saat bertemu dengan Sekertaris Daerah Kabupaten Minahasa. (Foto: Istimewa)

Sulut– Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPMIG) Minahasa, Rahmat Juniarto Gani menolak musyawarah besar (Mubes) Ke XIII PB HPMIG akan dilaksanakan di Gorontalo. Pasalnya, Mubes ke XIII itu sudah dijadwalkan akan dilaksanakan di Minahasa pada 5 sampai 7 agustus nanti. 

Menurutnya, jika Mubes ke XIII PB HPMIG tetap akan digeser ke Gorontalo, maka Pemerintah Provinsi Gorontalo seakan tidak menghargai dan menganaktirikan putra dan putri daerah Gorontalo yang berada di Minahasa. Padahal, Mubes tersebut sudah sangat didukung oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Bacaan Lainnya

“Tentu sangat disayangkan apabila Pj Gubernur tidak akan menghadiri Mubes Ke-XIII jika dilaksanakan di Minahasa dan malah diminta di geser ke Gorontalo. Padahal, kami di Minahasa sangat menanti kedatangan beliau untuk bisa membuka agenda Akbar ini,” kata Rahmat Juniarto Gani, Kamis (7/7/2022).

Sebelumnya, Rahmat Juniarto Gani menjelaskan isu pergeseran mubes ke XIII itu bermula saat PB HPMIG melakukan audiens dengan Pj Gubernur untuk membahas bantuan anggaran di kegiatan tersebut. 

Pada pertemuan tersebut, katanya, Pj Gubernur meminta kepada PB HPMIG untuk membujuk pihaknya selaku tuan rumah penyelenggara Mubes Ke-XIII agar kegiatan tersebut digeser ke Gorontalo dengan alasan keamanan dan izin dari Pemerintah Minahasa. 

“Saat itu, PJ Gubernur juga memberikan jaminan apabila di Mubes digeserkan ke Gorontalo maka anggaran akan ditanggung oleh PJ Gubernur,” jelasnya

Dengan pertemuan itu, Rahmat Juniarto berharap PB HPMIG tidak akan ikut-ikutan dengan Pj Gubernur untuk menggerakkan Mubes ke Gorontalo dengan alasan tidak punya anggaran. Jika hal itu tetap dilakukan, pihaknya menilai PB HPMIG seperti tidak punya power,

“HPMIG kan organisasi independen, masa hanya persoalan Pj Gubernur meminta Mubes digerakkan ke Gorontalo agar supaya kegiatan tersebut dibiayai oleh Pj Gubernur, terus PB langsung ikutan,” ujarnya 

“Apabila PJ gubernur dan Pemerintah Provinsi Gorontalo tidak akan mendukung kegiatan ini biarlah kami yang akan meminta dukungan kepada Pemda Minahasa,” tegasnya

Padahal, katanya, Minahasa menjadi tuan rumah Mubes ke-XIII itu berdasarkan keputusan dan amanat Mubes ke-XII lalu. Ia juga berharap PB HPMIG bisa sadar dengan keputusan tersebut. Jika, keputusan itu tetap tidak diindahkan, akan membuat luka bagi HPMIG Minahasa.

“Alhamdulillah kami sudah melakukan audiens dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa dan kami disambut dan direspon dengan baik oleh bapak sekda Minahasa. Pemda Minahasa siap menjamin keamanan dan mendukung Mubes Ke-XIII di Minahasa nanti,” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi Gorontalo, Masran Rauf mengaku belum mengetahui informasi tersebut. Ia akan mengkonfirmasi masalah tersebut ke Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) yang mengatur agenda Pj Gubernur. 

“Saya akan konfirmasi ke bagian Adpim yang mengatur agenda Pj Gubernur. Nanti, bagian Adpim yang akan konfirmasi langsung ke pihak HPMIG Minahasa,” jelasnya

Pos terkait