Oleh; Adillia Ismie Putri – Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang
PERKEMBANGAN perekonomian Indonesia dari tahun ketahun mengalami kemajuan, terutama di sektor pertanian, termasuk kopi. Kopi merupakan salah satu komoditas tropis utama yang sekarang ini sedang gencar diperdagangkan di seluruh dunia karena melonjaknya kebutuhan kopi oleh masyarakat dunia. Hingga kontribusinya mencapai setengah dari total seluruh ekspor komoditas tropis.
Meningkatnya popularitas dan daya Tarik masyarakat dunia karena kopi disebabkan karena rasa kopi yang unik serta didukung oleh faktor sejarah, tradisi hingga kepentingan ekonomi. Terdapat kafein didalam kopi yang dapat membantu meningkatkan kewaspadaan dan mengurangi kelelahan. Bahkan pada saat ini terdapat banyak orang yang kesehariannya diawali dengan secangkir kopi kemudian menjadi terbiasa dengan itu.
Menurut data dari Dinas Perkebunan Jawa Timur produksi kopi menurut Kabupaten/Kota pada Tahun 2017 memiliki total sebesar 65.414 ton. Data itu membuktikan bahwa daya Tarik dan popularitas kopi di Jawa Timur tergolong tinggi diiringi dengan tingginya minat konsumen.
Meningkatnya produksi kopi juga disebabkan oleh meningkatnya daya minat kopi atau ngopi dari kalangan anak muda, bahkan saat ini kopi sudah melekat menjadi bagian dari gaya hidup. Perubahan kebiasaan manusia ini juga disebabkan oleh teknologi yang semakin canggih atau globalisasi.
Era Globalisasi terjadi begitu cepat juga merupakan salah satu faktor yang mempercepat perkembangan bisnis kopi. Banyaknya tempat Coffee Shop atau hanya warung kopi menjadi salah satu bukti akan eksistensi kopi itu sendiri. Kopi menjadi salah satu penyatu bagi orang-orang dengan latar belakang yang berbeda.
Umumnya mereka datang ke Coffee Shop dengan tujuan menghabiskan waktu untuk bercerita dengan teman, keluarga atau hanya sekedar me time saja. Sekaran ini beragam Coffee Shop bermunculan dengan menyajikan berbagai jenis minuman kopi dan snack serta didukung dengan suasana atau konsep yang berbeda beda yang menjadikan persaingan di dunia bisnis kopi semakin ketat.
Bojonegoro merupakan Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten ini tidak mempunyai laut maupun gunung, namun mempunyai tanah yang dikelilingi sungai dan tanah yang subur. Potensi yang tinggi di industri makanan atau minuman terdapat di bojonegoro karena bojonegoro terletak di perbatasan Jawa tengah tepatnya di kabupaten Blora, mengakibatkan bojonegoro sering dijadikan tempat singgah sementara untuk beristirahat setelah perjalanan jauh.
Hal ini mengakibatkan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bojonegoro dan berdampak pada perkembangan industri makanan atau minuman di Bojonegoro. Tak terkecuali Jumlah pebisnis kopi di Bojonegoro pun ikut meningkat sejalan dengan perkembangan trend Coffee Shop yang semakin meluas.
Dikarenakan banyaknya tingkat konsumsi kopi Dunia, maka Bojonegoro juga menjadi salah satu kabupaten yang berpengaruh untuk timbul trend bisnis kopi di Bojonegoro sendiri. Di Indonesia sendiri sudah marak bisnis Coffee Shop yang tengah berkembang di Kota-kota besar Seperti Surabaya dan Malang.
Di setiap jalan kita akan menemukan deretan Coffee Shop yang mewah atau hanya sekedar warung kopi semacam angkringan. Ini tak lepas dari pengaruh perubahan tingkah laku masyarakat yang mulai tidak bisa hidup tanpa kopi.