Mahasiswa UMM Jalankan Kegiatan Peduli Petani

Sejumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu petani untuk membuat bibit rimpang siap tanam
Sejumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu petani untuk membuat bibit rimpang siap tanam

Malang – Sejumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membantu petani untuk membuat bibit rimpang siap tanam. Hal tersebut merupakan program ‘peduli petani’ yang juga bagian dari pengabdian masyarakat yang dilakukan di Dusun Bulu, Kecamatan Ngromo, Kabupaten Pacitan. 

Pelaksanaan kegiatan peduli petani itu dilaksanakan oleh kelompok 78 Gelombang 8 yang di dikoordinatori oleh Titah Arsa. Menurutnya, kegiatan itu merupakan kepedulian kelompoknya untuk membantu petani bisa lebih produktif mengelola lahan dan hasil pertaniannya. 

Bacaan Lainnya

“Proses pemanenan empon-empon khususnya kunyit dilakukan dengan cara dicangkul sampai rimpangnya terangkat, tidak jarang pada saat proses pencangkulan rimpang juga hancur karena terlalu dalam. Sehingga kita membantu petani untuk proses pemanenan yang baik,” jelasnya

Selain itu, pihaknya juga membantu petani dalam memilih rimpang yang akan dijadikan bibit. Bibit yang baik adalah dari indukan yang besar, kokoh, daunnya berwarna hijau. Katanya, hal tersebut yang kita sosialisasikan kepada petani. 

“Penanaman yang bagus dilakukan untuk menanam kunyit yaitu pada awal musim kemarau. Waktu pemanenan kurang lebih 7-8 bulan setelah tanam. Apabila petani menginginkan hasil panen yang lebih besar maka kunyit bisa dipanen pada usia 8-12 bulan,” ucapnya

Ia menjelaskan, jika hasil panen kunyit tidak merata, kemungkinan besar disebabkan oleh pengairan dan pemberian pupuk yang tidak merata. Katanya, perlu ada pengelolaan tanaman yang baik berupa pemberian pupuk dan air yang harus merata agar bisa mendapatkan hasil yang berkualitas. 

“Kegiatan yang kami lakukan ini untuk membantu para petani agar bisa lebih produktif,” tutupnya

Pos terkait