Gorontalo – Tim Anggaran Pemerintah Daerah Kota Gorontalo (TAPD Kota Gorontalo) melakukan studi tiru di Kabupaten Badung, Bali, Senin (10/10/2022).
Kunjungan TAPD Kota Gorontalo itu untuk mengetahui cara pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Badung yang dinilai lebih baik dari Kota Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, sektor pariwisata yang ada di menjadi pendongkrak utama pendapatan daerah Kabupaten Badung. APBD Kabupaten Badung sangat cukup besar di banding Kota Gorontalo. Sehingga, katanya, pihaknya perlu belajar pengelolaan keuangan di Kabupaten Banyuwangi.
“Tata kelolaan pemerintah dan keuangan Kabupaten Badung sangat baik. Olehnya, kami ingin belajar dan mengetahui cara pengelolaan keuangan Kabupaten Badung,” kata Marten Taha saat memberikan sambutan di pertemuan antara TAPD Kota Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Badung.
Marten menjelaskan, kegiatan studi tiru yang dilakukan pihaknya adalah satu momen yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk belajar tata kelola keuangan daerah dari Kabupaten Badung. Pasalnya, Kota Gorontalo akan menjadi tuan rumah dari pelaksanaan penyelenggaraan Kejuaraan Asia Mini Football atau Asian Mini Football Championship tahun 2023.
“Sehingga, kita melakukan kunjungan studi tiru ke Kabupaten Badung yang sudah berpengalaman dan sudah banyak wisatawan mancanegara yang sering datang di Badung. Pasti, pengelolaannya sangat baik, dan kita ingin belajar untuk itu,” jelasnya
Lebih khusus, Marten juga mengakui, pihaknya ingin belajar pengelolaan wisata di Bandung yang sangat dikenal di Indonesia. Ia ingin mengetahui bagaimana cara pengelolaan dan trik-trik untuk memanfaatkan wisata menjadi salah satu sektor utama pendapatan asli daerah.
“Tata kelola wisata di Badung Bali ini sangat tertata dengan baik. Sehingga, kita juga ingin belajar agar Kota Gorontalo bisa menjadi seperti itu juga,” tutupnya terkait studi tiru TAPD Kota Gorontalo itu
