HKN Ke-58, Marten Taha: Menjadi Momentum Indonesia Bangkit dan Sehat Kembali

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan di acara peringatan hari kesehatan nasional (HKN) ke-58 tingkat Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Lapangan Buladu, Kecamatan Barat, Kota Gorontalo, Sabtu (5/11/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memberikan sambutan di acara peringatan hari kesehatan nasional (HKN) ke-58 tingkat Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Lapangan Buladu, Kecamatan Barat, Kota Gorontalo, Sabtu (5/11/2022). (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha berharap hari kesehatan nasional (HKN) yang ke 58 tahun 2022, bisa menjadi momentum Indonesia bisa bangkit kembali dan sehat kembali. Menurutnya, momentum tersebut bisa mendorong Indonesia bisa menjadi pulih kembali panca pandemi Covid-19. 

Hal tersebut disampaikan Marten Taha usai memperingati HKN ke-58 tingkat Kota Gorontalo yang dilaksanakan di Lapangan Buladu, Kecamatan Barat, Kota Gorontalo, Sabtu (5/11/2022). Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo turut hadir dalam kegiatan tersebut. 

Bacaan Lainnya

“HKN ke-58 menjadi momen yang sangat penting untuk Indonesia bisa kembali bangkit dan sehat kembali, setelah dihajar pandemi Covid-19 sekitar 2 tahun. Indonesia harus pulih kembali,” kata Marten Taha

Marten juga berharap, dengan momentum HKN ke-58 ini, bisa membuat masyarakat lebih sehat dan lebih produktif kembali agar ekonomi indonesia, khususnya Kota Gorontalo bisa tumbuh kembali. Katanya, setiap orang produktif itu karena memiliki jasmani dan rohani yang sehat, sehingganya HKM ke-58 harus menjadi momentum untuk lebih sehat lagi.

Selain itu, kata Marten, dengan momentum HKN ke-58 menjadi momen untuk lebih semangat mencapai target dalam menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Kota Gorontalo. Katanya, penurunan angka stunting dan gizi buruk menjadi fokus utama Pemerintah Kota Gorontalo pada tahun ini.

“Hal ini menjadi perhatian kepada insan kesehatan dan harus ada  upaya-upaya yang harus kita lakukan sesuai dengan kebijakan yang ada untuk melakukan tindakan dalam rangka menurunkan angka stunting dan gizi buruk di Kota Gorontalo,” jelas Wali Kota Gorontalo, Marten Taha

Terakhir, Marten meminta makanan-makanan yang diberikan kepada balita harus bergizi, dan berikan pelayanan yang baik terhadap kesehatan bagi ibu hamil serta saat melahirkan. Dengan itu, Marten percaya Kota Gorontalo bisa bebas dari stunting dan terbebas dari gizi buruk. (ADV)

Pos terkait