Oleh: Muhammad Arfen Nizar – Mahasiswa Hubungan Internasional UMM
Akhir-akhir ini cuaca tidak menentu yang awalnya panas tiba-tiba hujan. Ini adalah dampak dari Climate Change atau perubahan iklim. Climate Change dapat menyebabkan dampak yang lebih besar yaitu dapat membuat Negara jatuh miskin. Faktanya dari tahun 1980-2019 banyak Negara maju di Eropa mengalami kerugian mencapai 446 Miliar Euro atau sekitar 7 Kuadriliun rupiah.
Climate Change yang semakin tidak terkendali banyak menyebabkan bencana alam seperti banjir, badai, kekeringan, gagal panen dan menyebabkan Negara melakukan impor pangan secara besar-besaran untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Terdapat fakta bahwa bongkahan es di Dunia mencair sebanyak 13.500 ton/detik yang menyebabkan permukaan air laut naik drastis.
Jika hal ini dibiarkan terus terjadi maka diperkirakan kota besar seperti Jakarta akan tenggelam di tahun 2050 dan memaksa Negara membangun sebuah bendungan yang biayanya untuk satu bendungan sekitar 1,24 Triliun rupiah. Penyebab terjadinya Climate Change adalah naiknya gas emisi rumah kaca yang dapat diperparah adanya eksploitasi.
Negara Nauru yang awalnya makmur dan sejahtera yang sekarang jatuh miskin yang dikarenakan eksploitasi op besar-besaran yang menyebabkan kondisi alam Nauru rusak selamanya apalagi hal itu terjadi di Negara kita. Beragam eksploitasi terjadi seperti eksploitasi emas dan eksploitasi kehidupan yaitu hutan. Jika hal tersebut dibiarkan terus-terusan maka Indonesia akan bernasib sama seperti Nauru.
Hutan dapat menyimpan lebih dari 1 Triliun ton karbon, jika hutan di tebangi maka karbon-karbon tersebut dilepaskan kembali ke atmosfer dan membuat Bumi semakin memanas dan perubahan iklim semakin tidak terkendali dan akan mengalami bencana alam yang dimana Negara harus mengeluarkan banyak biaya untuk menangani bencana alam tersebut.
Terdapat banyak orang yang mencari nafkah di hutan, jika hutan banyak yang gundul, maka mereka akan kehilangan mata pencahariannya. Itu semua tidak akan terjadi apablia kita menjaga kelestarian hutan. Menjaga hutan terdapat banyak sekali cara yaitu membuat regulasi ketat untuk industri nakal yang ingin mengeksploitasi hutan secara berlebihan, jika ingin menebang hutan haru melakukan tebang pilih.
Indonesia harus melakukan reboisasi kembali, mengurangi penggunaan kertas, dan membuat karya sekreatif mungkin untuk menyuarakan menjaga kelestarian hutan. Dengan menjaga hutan perubahan iklim akan bisa terkendali dan Negara tidak akan mengeluarkan banyak biaya akibat perubahan iklim yang ekstrim.
Referensi:
https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/03/120300423/lapisan-es-di-area-esterakhir-kutub-utara-terus-mencair-karena-perubahan?page=all https://www.cnbcindonesia.com/news/20220427161306-4-335415/ngeri-beginidampak-perubahan-iklim-terhadap-ekonomi-global