Oknum Kadis Perhubungan diduga Ikut Main Proyek Bandara Pohuwato

Ketua LSM Jaman Provinsi Gorontalo, Frenkymax Kadir/ Foto: Istimewah

Pohuwato – Kapala Dinas Perhubungan Kabupaten Pohuwato diduga ikut main proyek pembangunan bandar udara di Kabupaten Pohuwato. Hal tersebut disampaikan Ketua LSM Jaman Provinsi Gorontalo, Frangkymax Kadir, Minggu (25/12/2022).

Bahkan dalam waktu dekat, kata Frengky, pihaknya akan melaporkan oknum Kadis tersebut ke Mapolda Gorontalo. “Kami LSM hari Selasa 27 Desember 2022 akan menyerahkan laporan ke Polda Gorontalo, terkait dugaan Kadis Perhubungan Pohuwato main Proyek”, paparnya.

Frengky menyayangkan, upaya pemerintah pusat dan daerah untuk menghadirkan bandara undara di pohuwato justeru dimanfaatkan oknum yang punya cukup wewenang terkait pembangunan tersebut, diduga main proyek.

“Bandara di Pohuwato itu setahu saya sudah cukup lama diperjuangkan oleh Pemerintah dan masyarakat pohuwato,  dan ini dampaknya justeru menunjukan kemajuan yang signifikan, tapi terindikasi ada oknum kadis main Proyek secara terang – terangan”, terangnya.

Lebih lanjut, Frengky menyebutkan,  bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR – Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) melakukan kunjungan lapangan dalam rangka evaluasi dan sinkronisasi atas dukungan Infrastruktur diantaranya pada pekerjaan bandara Pohuwato.

Pemerintah telah menganggarkan Rp100 miliar untuk  untuk mempercepat penyelesaian hingga akhir tahun ini.

“Bandara ini harus kita kontrol terus karena mendapat perhatian langsung dari Bapak Presiden dan ditargetkan selesai pada Desember 2023″, katanya.

Pada awal tahun 2023 nanti pembangunan Bandara Pohuwato akan fokus pada konstruksi fisik dengan alokasi anggaran sekitar Rp 269 miliar.

Dana itu untuk pembangunan runway 1200 meter kali 30 meter, runway strip 1400 kali150 meter. Ada juga pembangunan apron, terminal, parkir sisi darat, taxiway, listrik dan fasilitas lainnya.

“Bagian dari Pemerintah Provinsi Gorontalo adalah pembangunan akses masuk sekitar 4,7 km. Proses pekerjaan bandara ini berjalan, pemerintah provinsi juga membuat jalan yang panjangnya 4,7 kilometer itu,”

Selaku ketua jaman provinsi Gorontalo, Frenky memastikan, bahwa sisa pembebasan lahan sekitar 25 hektar akan dituntaskan secara paralel dengan pembangunan bandara. Selain itu, distribusi solar harus benar – benar solar jenis industri. Sesuai mekanisme SOP pekerjaan, bukan di alihkan dengan solar subsidi.

“Jujur ya, pembangunan Bandara Pohuwato sangat strategis bagi daerah. Selain memangkas waktu tempuh dari Kota Gorontalo ke Pohuwato yang kurang dari satu jam, bandara diharapkan bisa mempercepat perputaran ekonomi daerah”,  tutup Frenky.

Pos terkait