Gorontalo – Pemkot Gorontalo melaksanakan kegiatan kick off meeting tahun 2023 untuk pembahasan program kerja tahun 2023 dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Gorontalo tahun 2024, di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, pada Jumat, (3/2/2023).Dalam kegiatan tersebut, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut hadir.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha selaku pimpinan daerah meminta semua pimpinan OPD wajib mendukung pencapaian program strategis nasional sebagaimana arahan Presiden RI, antara lain pengendalian inflasi, pencapaian target SPM, kebijakan satu data indonesia (SDI), penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, Marten menegaskan, semua pimpinan OPD harus dapat melaksanakan pengendalian internal atas seluruh proses perencanaan, penganggaran hingga pengelolaan keuangan seluruh kegiatan di lingkup OPD-nya, baik yang telah dianggarkan tahun 2023 maupun yang akan direncanakan untuk tahun 2024.
“Semua yang dianggarkan harus memenuhi kriteria efektif, efisien dan ekonomis serta dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu dengan kualitas hasil yang memuaskan,” kata Marten Taha saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Tak hanya itu, Marten juga meminta, semua pimpinan OPD harus melakukan evaluasi semua kegiatan di tahun anggaran 2023 dalam rangka menginventarisir kendala yang ada pada masing-masing OPD terutama terkait temuan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Semua pimpinan OPD agar mengikuti alur sistem perencanaan dan penganggaran sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan,” tegasnya
Marten memerintahkan, Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA), Badan Keuangan dan Inspektorat Kota Gorontalo harus mengawal hal-hal yang menjadi temuan BPKP, baik dalam APBD tahun 2023 maupun terhadap RKPD tahun 2024 yang akan disusun.
Bukan hanya itu, Marten juga meminta pada camat dan lurah untuk memperhatikan kondisi wilayah, kondisi kekumuhan baru yang disebabkan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai fungsi peruntukannya sesuai RTRW, karena saat ini banyak penjual yang tiba-tiba muncul di lokasi yang tidak semestinya
“Satpol sebagai OPD dengan tupoksi penegakan perda harus mengoptimalkan fungsi pengawasan dan penertiban dalam rangka penataan dan pengendalian ruang serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujarnya
Marten menjelaskan, untuk tahun 2023, evaluasi kinerja untuk pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan diukur melalui capaian target kinerja dan pengelolaan anggaran baik yang bersumber dari APBD maupun APBN (DAK dan DID), termasuk pemenuhan dokumen perencanaan yang meliputi Renstra, renja dan laporan evaluasi renja per triwulan.
“Mudah-mudahan, kita semua selaku jajaran Pemerintahan Daerah Kota Gorontalo dapat bersinergi satu sama lain dalam upaya meningkatkan kinerja pemerintah sesuai bidang tugas, fungsi dan kewenangannya masing- masing. dengan komunikasi dan koordinasi yang baik serta semangat kerja yang tinggi mudah- mudahan kita dapat mencapai hasil kerja yang memuaskan,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha (ADV)