Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo Ryan Kono meminta penanganan stunting harus masuk dalam program prioritas daerah. Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan pada Kamis (9/2/2023).
Menurut Ryan, untuk menurunkan angka stunting harus dilakukan secara terencana, terutama penanganan hulu ke hilir.
“Saya rasa pada musrenbang kelurahan adalah momen yang tepat membahas langkah konkrit untuk menurunkan prevalensi berskala wilayah,” terang Ryan Kono.
Selanjutnya, Ryan menjelaskan bahwa kelurahan merupakan basis strategis melakukan prefentif merebaknya kasus stunting. Demikian pula dengan program dan kegiatan yang ada di OPD, ia berharap program penopang produktivitas masyarakat agar lebih dioptimalkan.
“Di kelurahan kan ada pustu dan puskesmas, mungkin kita bisa maksimalkan pelayanan dasar kesehatan dimulai dari tingkat bawah. Misalnya, bantuan nutrisi ibu hamil, makanan bergizi, bantuan PKH mungkin itu sangat efektif untuk dilakukan sebagai bentuk upaya penanganan dari hulu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ryan mengatakan bahwa stunting telah menjadi isu strategis nasional yang harus ditangani secara bersama. Untuk itu, ia mendorong kelurahan untuk mengintegrasikan perencanaan kelurahan selaras dengan upaya penurunan stunting.
“Saya minta diskusi maupun rembug dalam musrenbang selain menghasilkan berbagai usulan seperti infrastruktur dan sosial tapi juga harus melakukan pencegahan dan penurunan stunting,” katanya.
Selain masalah stunting, Ryan juga mengajak semua elemen untuk berkomitmen bersama menekan kemiskinan ekstrem dan inflasi di daerah.
“Stunting, kemiskinan ekstrem dan inflasi adalah isu yang menjadi concern pemerintah saat ini. Mari kita dukung semangat Indonesia pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” tutup Wakil Wali Kota Gorontalo.