Gorontalo – Wali Kota Gorontalo Marten Taha kembali menyerah bantua kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (10//2/2023). Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di di Kelurahan Mahawu, Kecamatan Tuminting.
Marten mengatakan, para korban banjir bandang dan tanah longsor di Manado sangat membutuhkan bantuan berupa sandang, pakaian untuk digunakan sehari-hari. Pihaknya membawa sekitar 200 lebih pakaian, dengan sejumlah selimut untuk diberikan kepada korban terdampak.
“Saya sangat sedih dan prihatin, dampak banjir bandang dan tanah longsor di Kota Manado ternyata sangat parah. Banyak masyarakat yang terdampak kehilangan harta bendanya akibat bencana tersebut,” kata Marten Taha
Marten mengucapkan terima kasih kepada Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) yang telah memfasilitasi pihaknya dalam melakukan penyaluran bantuan tersebut. Katanya, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sesama anak bangsa.
Diketahui, sejak 27 Januari 2023 lalu, Kota Manado dilanda banjir bandang dan tanah longsor akibat curah hujan yang lebat. Tercatat, 34 kelurahan atau desa yang berada di 9 kecamatan terdampak banjir. Sedangkan tanah longsor berdampak di 22 kelurahan atau desa di 7 kecamatan.
Korban jiwa akibat banjir dan longsor berjumlah 5 warga, dengan rincian meninggal dunia akibat banjir 1 warga dan longsor 4 orang.
Selain korban meninggal, tanah longsor mengakibatkan warga luka berat 1 warga dan luka ringan. Mereka yang luka telah mendapatkan perawatan dari dinas kesehatan setempat.
Total warga mengungsi berjumlah 1.674 warga dan mereka tersebar di beberapa kecamatan. Sebanyak 420 unit rumah warga kota mengalami rusak berat akibat banjir, sedangkan 103 lainnya rusak sedang dan 448 rusak ringan.
Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum, masing-masing satu unit, antara lain pasar, pemakaman warga, gereja, masjid, kantor kelurahan, dan tempat pacuan kuda.
Sementara itu, tanah longsor mengakibatkan rumah rusak berat 33 unit, rusak sedang 59 dan 47 rusak ringan. Pada fasilitas umum, 1 unit masjid terdampak dan ruas jalan Adiura-Pandu terputus.
“Kami dan warga Kota Gorontalo sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga Manado. Bantuan yang kami berikan merupakan bentuk kebersamaan kita serta rasa gotong royong,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha