PMM Kelompok 95 UMM Buat Berbagai Program di Panti Asuhan Al-Qolbi Singosari

Kelompok 95 Gelombang 13  Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan berbagai program di panti Asuhan Al-Qolbi Singosari. (Foto: Istimewa)
Kelompok 95 Gelombang 13  Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan berbagai program di panti Asuhan Al-Qolbi Singosari. (Foto: Istimewa)

Malang – Kegiatan pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 95 Gelombang 13 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilakukan di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi Singosari 2. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kelompok 95 beranggotakan, Arsyadani Haidar, Abdul Malik, Ahmad Ferari Ilalahi, M. Arih Muwaffaq, Delia Hana Salsabila, dan Afiza Adawiyatus Sholihah dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik program studi Hubungan Internasional. Kegiatan ini dibimbing oleh M. Zul Mazwan, S.P, M.Sc selaku dosen.

Bacaan Lainnya

Arsyadani Haidar salah satu anggota kelompok mengatakan, pengabdian masyarakat tersebut memiliki tujuh program kerja yaitu World Corner, English Corner, Culture Corner, Kelas Impian dan juga Healthy day playing and learning

Selain itu, katanya, dua program diantaranya merupakan program kerja unggulan yaitu pembuatan Rumah Baca atau pojok baca di panti Asuhan Al-Qolbi Singosari Kec. Singosari, Kab. Malang, Jawa Timur dan Pemanfaatan Limbah tepat guna. 

“Adanya program kerja rumah baca tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat literasi bagi anak-anak di panti asuhan tersebut,” kata Arsyadani Haidar 

Ia menjelaskan, seiring berkembangnya kemajuan digital banyak membuat anak-anak lebih tertarik kepada handphone untuk melihat youtube dan sebagainya. Hal itu secara tidak langsung membuat minat baca atau literasi anak-anak semakin berkurang. 

“Olehnya, di dalam rumah baca kami sediakan buku bacaan mulai dari pengetahuan umum, novel sampai cerita anak-anak dan penyediaan meja baca dan rak yang memadai yang kami tata sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat anak-anak. 

Ia menambahkan, dalam melaksanakan program kerja rumah baca ini tentunya mencakup beberapa tahap yang pertama, melihat dan membereskan tempat yang nantinya akan dijadikan lokasi rumah baca, kemudian merakit beberapa rak buku untuk menaruh buku-buku yang ada. 

Selanjutnya, katanya, pihaknya menghiasnya dengan stiker-stiker serta cap tangan anak-anak panti sebagai tanda bahwa mereka siap menjaga dan menggunakan rumah baca dengan baik. 

‘Sebelum itu kami juga mendapatkan buku-buku hasil donasi dan juga menyortir buku-buku yang telah ada disana sebelumnya serta membeli buku yang sekiranya tepat untuk para anak-anak,” ucapnya

Sedangkan, katanya, program kerja pemanfaatan limbah berisi tentang penanaman kesadaran akan lingkungan yang diwujudkan dengan pemanfaatan limbah botol untuk dijadikan tempat pensil. Selain pelaksanaan pemanfaatan limbah, pihaknya melakukan pemutaran film tentang lingkungan, 

“Kami juga melakukan pengenalan jenis bungkus makanan, serta dampak nya sehingga anak-anak diharapkan mengetahui jenis-jenis dan dampak dari limbah di sekitar mereka,” katanya

Dengan pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang bertempat di Panti Asuhan Al-Qolbi Singosari ini diharapkan dapat mengembangkan potensi anak-anak panti asuhan dengan penyediaan fasilitas yang lebih memadai. 

Selain itu, katanya, untuk mengurangi limbah di area sekitar panti asuhan dirasa perlu adanya pemanfaatan limbah yang baik dan benar.

“Penanaman sikap cinta lingkungan sejak dini ke anak-anak sangat penting dilakukan, sehingga kedepannya mereka bisa ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitar,” tutupnya

Pos terkait