Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 10 miliar untuk atau seluruh atau 50 kelurahan yang ada di Kota Gorontalo. Masing-masing kelurahan akan mendapatkan sebesar Rp. 200 juta dalam rangka untuk mendukung berbagai kegiatan yang telah direncanakan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha di kegiatan Kick-off meeting Program Dana Pengembangan Kelurahan tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan di Hotel Aston Gorontalo, pada Jumat (19/5/2023).
“Di APBD Tahun 2023 ini, kami Pemerintah Kota Gorontalo mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 200 juta untuk setiap kelurahan, atau Rp. 10 miliar untuk 50 kelurahan yang ada di Kota Gorontalo,” kata Marten Taha
Marten menjelaskan, anggaran yang diberikan ke kelurahan itu untuk mendukung berbagai kegiatan yang telah ditetapkan di dalam APBD. Misalnya, program pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, peningkatan ekonomi, dan perbaikan berbagai sarana prasarana pendukung aktivitas masyarakat.
“Oleh karena itu, hari ini kita mengadakan Kick-off meeting Program Dana Pengembangan Kelurahan. Melalui kegiatan ini, seluruh dana kelurahan itu sudah bisa dimanfaatkan oleh masing-masing kelurahan,” jelasnya
Marten menambahkan, pelaksanaan pemanfaatan anggaran untuk kelurahan ini harus dilakukan oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) dengan sistem swakelola, dan tidak boleh ditenderkan. Katanya, Pokmas ini harus diasistensi oleh dinas terkait dan program-program yang akan dilaksanakan harus dipertanggungjawabkan.
“Saya berharap, dana kelurahan ini bisa fokus untuk membiayai pekerjaan atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, serta mempunyai dampak yang positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tutup Wali Kota Gorontalo, Marten Taha