Gorontalo – Ketua Tanfidziah PWNU Provinsi Gorontalo, Drs. H. Ibrahim T. Sore mengapresiasi kegiatan Sosialisasi Literasi Digital yang dilaksanakan oleh Pengurus Besar Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI-PBNU) dan Kominfo RI di Pondok Pesantren (PP) Alkhairaat Kota Gorontalo.
Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki manfaat yang cukup besar, karena dengan literasi digital bisa menentukan masa depan generasi muda. Katanya, kegiatan ini dapat memberikan panduan bagi kita semua, khususnya di kalangan pesantren dalam menggunakan teknologi digital sesuai dengan etika kita dalam berkegiatan secara digital.
“Saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada pihak Kominfo RI, RMI PBNU, PP Alkhairaat Kota Gorontalo dan PW RMI-NU Provinsi Gorontalo, serta panitia acara yang telah berupaya menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini,” kata Drs. H. Ibrahim T. Sore saat memberikan sambutan di kegiatan tersebut.
Lebih lanjut, Kepala Bidang Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Provinsi ini mengatakan, banyak kasus yang terjadi di Gorontalo yang berkaitan dengan buruknya penggunaan sosial media yang tidak berlandaskan pada etika dalam bersosial media.
“Misalnya, mengungkapkan ekspresi yang tidak semestinya atau membagikan konten yang berpotensi memicu kebencian. Saya berharap agenda ini dapat diikuti dengan baik guna menambah wawasan bersama, khususnya dalam dunia digital,” jelasnya
Ketua Wilayah RMI PWNU Provinsi Gorontalo Ust. Muhammad Gufron Suratman dalam sambutannya mengatakan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, terutama para pemuka agama yang turut hadir pada pelaksanaan tersebut.
“RMI PWNU Gorontalo telah berupaya melaksanakan berbagai kegiatan dengan menggaet berbagai pondok pesantren yang tersebar di Gorontalo. salah satunya, memfasilitasi bantuan dari pihak Bank Indonesia dengan pihak pondok pesantren Alkhairaat Gorontalo,” paparnya.
Acara ini, katanya, atas terselenggara berkat kerjasama Keminfo RI dengan RMI PBNU yang dilaksanakan oleh RMI NU di tingkat wilayah di Gorontalo dalam memberikan penguatan kapasitas digital untuk kalangan santri di pondok pesantren yang tersebar di Gorontalo.
“Kegiatan ini merupakan seri keempat yang telah dilaksanakan di wilayah provinsi Gorontalo. Kami berharap, dengan terselenggaranya kegiatan ini, santri dan santriwati tidak hanya cakap dalam persoalan agama, namun adaptif juga dengan perkembangan dunia digital”, tutupnya.
Diketahui, acara tersebut menghadirkan tiga narasumber diantaranya, Dr. Andres Kango, MA (Dekan FUD IAIN Sultan Amai Gorontalo), Nur Laila Maksud, S.Pd (Sekretaris Fatayat NU Provinsi Gorontalo dan juga Pegiat Sosial) dan Karman Adam, S.Pd (Guru dan Pengamat Media Sosial).
Dalam sosialisasi tersebut turut dihadiri Pimpinan PP Alkhairaat Kota Gorontalo KH Abd Muin Mooduto dan sejumlah tenaga didik di lingkungan PP Alkhairaat Kota Gorontalo.