Gorontalo – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo Ismail Madjid melakukan pemantauan harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional, Kamis, (16/11/2023). Ia menemukan, harga bahan pangan masih relatif stabil.
Dalam pemantauan itu, Ismail madjid didampingi Tim Pemerintah Kota Gorontalo, seperti Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dinas Perdagangan dan Kepala Bagian Perekonomian.
Pasar-pasar yang didatangi diantaranya; Pasar Bugis, Pasar Sentral Kota Gorontalo, sekaligus menyambangi PT. Perusahaan perdagangan indonesia (PPI) cabang Gorontalo. Katanya, semua harga pangan belum banyak yang bergeser.
“Di pasar-pasar itu, kami menemukan bahwa harga beras dan cabe masih bertahan belum banyak bergeser dibanding sebelumnya,” kata Ismail Madjid
Diketahui, belakangan ini pangan menjadi salah satu sektor yang sedang mengalami goncangan yang cukup serius, terlebih soal beras yang masih menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi di beberapa bulan terakhir untuk jenis bahan pangan.
Semua itu disebabkan karena musim kemarau panjang yang terjadi sejak bulan Agustus lalu, menyebabkan harga bahan pangan mengalami kenaikan yang cukup drastis di pasaran.
Ismail menjelaskan, sebenarnya Pemerintah Kota Gorontalo sudah mengantisipasi hal itu dengan menggandeng pihak Badan Urusan Logistik (Bulog untuk) menyiapkan cadangan beras dengan harga subsidi.
“Tadi kami sudah berkoordinasi dengan pihak bulog, alhamdulillah suplai beras tetap dilancarkan untuk membantu masyarakat,” jelasnya
Ia menambahkan, pihaknya bersama Bulog dan stakeholder lainnya seperti BI juga akan menggelar pasar murah maupun subsidi. Katanya, semoga langkah ini bisa membantu masyarakat yang terdampak musim kemarau panjang
“Insya Allah upaya ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat,” Jelas Sekda Kota Gorontalo Ismail Madjid (ADV)
